Translator: Carrera
Editor: Rion
Prologue
Hari itu, Karube Gou berniat untuk menggunakan semua uangnya.
Waktu itu adalah saat musim panas tahun ke-2 di SMA, tepatnya pada waktu yang sering disebut-sebut sebagai puncaknya masa muda.
Berbalik dari semua itu, Karube Gou hanya menghabiskan sebagian besar tahun sekolahnya dengan bekerja paruh waktu. Apabila melihat siswa seperti itu, semua orang dewasa yang merindukan masa mudanya, pasti akan merasa bahwa menyayangkan kehidupannya yang sia-sia.
Namun, Gou tidak memiliki penyesalan sedikit pun tentang masa mudanya.
Tempat yang ia tuju hari ini, lebih penting daripada seorang atlet yang menyeka keringatnya setelah berusaha keras dalam olahraga, lebih mengerikan daripada menggoda seorang gadis saat belajar di perpustakaan, dan lebih penting daripada menciptakan sesuatu atau melihat bintang.
Hal tersebut adalah melakukan aktivitas yang paling dihargainya melebihi apa pun, yaitu-----Mendukung Oshi-nya.
Apa yang disebut dengan hal ini lebih tepatnya adalah tindakan untuk mendukung hal atau seseorang yang sangat diidolkan.
TL/N:
Catatan Carrera di sini: “Oshi” dalam bahasa Jepang berarti “Idol”
Dalam kondisi kehidupan masyarakat saat ini, ada banyak Content Creator yang mendedikasikan hidup mereka untuk hobi dan berhasil menciptakan banyak konten yang beragam.
Tidak ada batasan untuk menyalurkan hasrat mereka.
Lebih jauh lagi, hal ini tidak hanya berkembang di Jepang, negara yang terkenal akan budaya pop-nya saja, tetapi juga menjadi populer di seluruh dunia.
Para pembuat konten semacam ini adalah target dukungan dari Gou-----Vtuber’s. Itulah mereka, sekelompok streamer yang berbasis di dunia maya.
Vtubers adalah seorang Content Creator dari semua jenis kalangan yang membuat konten video dan streaming dengan mengambil bentuk wujud 2D maupun 3D.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki potensi besar untuk masuk ke halaman depan Youtube dengan konten video mereka.
Vtubers menggabungkan idolisme dan anonimitas yang sangat cocok dengan kondisi masyarakat saat ini, di mana memiliki hubungan seperti idol dengan para penggemar, meskipun hubungan yang longgar, adalah gayanya.
Vtubers telah menggemparkan dunia kurang dari setahun setelah kemunculannya.
Oshi yang membuat Gou terobsesi adalah seorang Vtuber, Mukanae Noa.
Dia adalah seorang idol yang terafiliasi dengan kelompok Vtuber Idol, Hoshigaoka High School.
Cara berbicaranya dalam stream menunjukkan dia sebagai orang yang murni dan naif, tetapi celah ketika dia bernyanyi di stream bernyanyinya, di mana dia memiliki suara nyanyian yang kuat, itulah yang menarik perhatian Gou.
Sudah satu tahun sejak ia pertama kali melihatnya di musim panas dan sejak saat itu ia mencurahkan segenap hatinya untuk mendukung Oshi-nya itu.
Sejak saat itu, Gou menjadi anggota tingkat tinggi di saluran Noa. Kapan pun dia melakukan streaming, Gou akan menghujaninya dengan banyak sekali obrolan.
Sebagai seorang penggemar sejati, sudah jelas bahwa ia akan mendukungnya di Pixiv Member dan membayar konten berbayar di Fanbox. Tidak hanya itu, ia juga berkontribusi dalam menciptakan fanclub tidak resmi Mukanae Noa sebagai tanggapan atas keinginan Noa untuk menghargai hubungan dengan para penggemar. Jadi, tak perlu dikatakan lagi bahwa siapa pun bebas untuk bergabung kedalamnya.
Di dunia Vtuber, aneh rasanya jika pria yang menghabiskan begitu banyak usaha untuk mendukung satu Vtuber selama beberapa bulan, itu ada.
Karube Gou, yang juga dikenal sebagai Karugo, adalah salah satu dari sekian banyak 'Noatomo' --- Nama penggemar Mukanae Noa.
Meskipun dia hanya seorang penggemar, dia benar-benar menonjol di komunitas: seorang penggemar yang dikenal di luar kelompok, dan merupakan individu yang dihormati di komunitas.
Terdapat banyak spekulasi dan rumor mengenai identitas Karugo.
Mungkinkah dia adalah keturunan dari perusahaan besar?
Seorang taipan minyak?
Ataukah dia memang bukan manusia?
Atau apakah sejak awal ia adalah sebuah perkumpulan rahasia yang terdiri dari banyak orang dengan satu identitas?
Kurabe Guo benar-benar telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk sebuah keberadaan yang disebut 'Mukanae Noa'.
"Ah...."
Gou keluar dari kereta, dan menyeka keringatnya dengan handuk bergambar Noa yang dijual secara resmi.
"Tidak ada hari yang lebih baik dari ini untuk memulai sebuah legenda."
Hari itu adalah hari yang sangat panas di akhir musim panas di Tokyo. Ketika dia mendongak, matahari bersinar dengan cemerlang.
Dia berada di peron ke-5 Jalur Yamanote di Stasiun JR Ikebukuro. Permukaan aspal di lantai terasa mengepul. Dari celah-celah kabel di udara, ia bisa melihat langit biru, dan juga mendengar suara jangkrik.
Malam ini, konser tunggal pertama Mukanae Noa akan berlangsung.
Konser tunggal ini dapat terselenggara berkat penggalangan dana dari para 'Noatomo' untuk idol mereka.
Bisa juga dikatakan bahwa ini adalah puncak dari dukungan para penggemar untuk acara terbesar ini.
Gou, yang dibalut dengan barang-barang Mukanae Noa, merasakan energi yang sama seperti seorang komandan militer yang akan pergi ke pertempuran terakhir yang menentukan.
Hari ini adalah hari yang tepat untuk menunjukkan cintanya kepada Oshi-nya. Dengan pemikiran itu, ia berencana untuk menggunakan semua uangnya dalam acara ini.
Pada akhirnya, manusia bernama Karube Gou, bahkan untuk pekerjaan paruh waktunya atau bahkan hidupnya, tidak memiliki cara lain untuk hidup selain menjadi pencari nafkah bagi orang lain.
Setelah mempersiapkan hatinya dan menekuk lengan bajunya, dia melewati gerbang tiket dengan bangga.
Gou adalah orang pertama yang tiba di tempat itu.
Dia telah mengajak teman-temannya terlebih dahulu melalui Discord Fan Server tidak resmi, untuk bertemu di lampu-lampu jalan di Ikebukuro Sunshine City Dori, dengan bilik-bilik telepon yang masih berdiri di trotoar yang sempit.
Meskipun hari masih malam, matahari masih terbit di langit, dan jangkrik-jangkrik bernyanyi dengan riuh.
Sebentar lagi, saat pertunjukan mencapai puncaknya, suara serangga itu akan tertutupi oleh suara teriakan fans Noatomo.
Ketika membayangkan hal itu, ia bisa membayangkan bahwa Noatomo tidak akan berbeda dengan jangkrik, sampai mereka menghabiskan seluruh energi mereka dalam satu acara besar di musim panas.
TL/N:
Catatan Carrera di sini: “Noatomo” adalah nama fans club “Mukanea Noa”
"Yah, cintaku pada Noa-chan akan bertahan seumur hidupku. ...." Gou berkata dengan suara sendu.
Cintanya dengan Mukanae Noa akan selalu abadi, setidaknya itu bukanlah ikatan yang akan dengan mudah berakhir pada musim panas ini.
Pada saat itu, saat dimana Gou diliputi lamunan tentang acara... Mendadak menoleh ke belakang, karena merasakan tatapan dari seseorang.
Disana dia melihat,
Ada banyak pohon yang ditanam pada jarak yang sama di jalan di antara toko-toko, dan ada seorang gadis imut yang bersandar di pohon ramping yang tumbuh di tempat yang sunyi.
Gadis itu menatap ke arahnya.
Ketika mata mereka bertemu, gadis itu segera mulai berjalan ke arah Gou dengan wajah yang sama sekali tidak tenang.
Saat dia mendekat, Gou bisa melihat lebih dekat makhluk cantik itu. Dengan melihatnya saja, membuatnya merasa seakan dia bisa mati dengan tenang kapan saja.
Gadis itu memiliki mata zamrud yang indah, lalu tak luput dari pandangan Gou, juga nampak rambut pirang platinum yang halus dan bergelombang.
Besar kemungkinan bahwa dia adalah orang asing. Dia mengenakan rok mini berkobar dan jumper rajut tanpa lengan berwarna krem. Pakaian itu memberikan nuansa musim panas yang sejuk dan menyegarkan. Dan yang paling penting, dia membawa tas ransel kulit berwarna merah yang menonjolkan kemudaannya.
Tanpa ragu, dia setuju, bahwa gadis itu memiliki kekuatan yang cukup untuk membunuh para perjaka dengan pakaiannya yang secara diam-diam menyembunyikan kekuatan yang mematikan.
Sesaat sebelum gadis itu mulai berjalan ke arahnya, Gou berharap gadis itu hanya kebetulan berjalan ke arahnya. Namun, alih-alih melewatinya, gadis itu malah mendekat ke arah Gou dan menarik lengan baju Gou dengan jari-jarinya.
Dia menatapnya dengan ekspresi gugup di wajahnya.
"Um..."
Gou tidak bisa mengeluarkan suaranya.
Apa ini sebuah percobaan penipuan, seperti badger game? Pikirannya dipenuhi kekhawatiran-kekhawatiran semacam itu.
TL/N:
Catatan Carrera di sini: “badger game” bisa diartikan seperti skema di mana pria dimasukkan kedalam perangkap yang merugikan pihak wanita.
Namun ketika dia melihat lebih dekat, dia dengan pasti semakin yakin bahwa gadis itu pastilah memiliki darah asing di dalam dirinya. Pupil matanya berwarna pucat, dan wajahnya terlihat asimetris.
".... Kamu, Ka- Karugo-san...... kan?"
Gadis itu bertanya, dengan nafas yang tidak teratur. Suaranya sangat menawan.
"Mungkinkah kamu juga seorang Noatomo...?" Gou balik bertanya.
Dia tidak menyadarinya pada saat itu karena dia terpesona oleh gadis yang terlihat seperti peri itu, tetapi ketika dia melihat ranselnya, ada banyak lencana timah Noa yang disematkan padanya.
Ransel merah itu adalah tanda cintanya pada Noa.
Tanpa diragukan lagi, dia adalah seorang Noatomo yang bonafide.
"A-Aku, aku... Mina." Gadis itu menyebutkan namanya dengan gemetar.
"Eh? Wow, kamu serius?"
Dia tidak perlu merenungkan nama itu, karena itu adalah nama yang dia tahu hanya dengan mendengarnya.
Mina adalah Noatomo yang pernah ia ajak berbincang di masa lalu.
Tetapi, itu bukan alasan mengapa Gou terkejut, dia terkejut karena alasan yang benar-benar berbeda.
Meskipun media sosial saja tidak membantu dalam mengidentifikasi orang yang sebenarnya di balik layar, ikon Mina di media sosial adalah burung gagak hitam pekat, dengan cuitan yang hambar, dan jelas-jelas orang yang misterius.
"Sulit dipercaya ....Dan kupikir sebelumnya, Mina-san adalah orang tua yang agresif dan tangguh. Tapi kamu selalu bersikap lembut."
Gou mengalihkan pandangannya dari Mina dengan wajah memerah. Mina tersenyum dengan bangga.
"Teehee, itu karena aku tidak suka menonjol."
(Tapi saat ini, bukankah kamu benar-benar menonjol?) diam-diam Gou berpikir dalam hati.
"Tapi pakaian yang kamu pakai, wow. Itu sungguh cocok."
"Hah? Oh, benarkah begitu? Aku sudah berpikir keras tentang pakaianku, bahkan dengan melihat majalah dan bertanya-tanya."
Sekilas, pakaian ini baik-baik saja, tetapi ketika melihat pakaiannya secara dekat, tampak jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Pakaian itu terlihat seperti pakaian trendi yang keluar dari majalah fashion. Dan, pakaian semacam itu tidak bagus untuk konser idol.
Dan bahkan kemudian, seorang gadis seperti Mina, yang memiliki senjata dengan wajah dan tubuhnya, akan terlihat bagus dengan gaya yang alami, bukan gaya yang berlebihan.
Kemeja putih dan celana jins biru tidak masalah, terutama pada acara seperti ini secara langsung.
"Hari apa ini?" Gou berkata dengan gembira.
"Um.... Ini adalah hari penampilan solo pertama Noa-chan." Mina menjawab dengan bingung, karena Gou menanyakannya secara tiba-tiba.
"Ya, ini adalah siaran langsung. Semua Noatomo berkumpul di satu tempat, menyuarakan cinta mereka kepada Noa pada satu hari ini. Bisa dikatakan sebagai puncak dari semua pendukung. Dengan kata lain, pakaian yang sempurna untuk malam ini adalah-"
Gou, dengan suara gedebuk, membalikkan parkernya.
Hoodie yang telah dilepas dengan patuh, menciptakan angin sepoi-sepoi yang menyibak rambut halus Mina.
Di baju Gou, yang telah terungkap, terdapat gambar Mukanae Noa yang sedang mengulurkan tangannya untuk memandu para penggemar yang telah menemukannya.
Di lengannya terdapat ban lengan Hoshigaoka High School berwarna merah, dimana merah adalah warna khas Noa. Di ikat pinggangnya terdapat gantungan kunci akrilik, dan di lehernya terdapat handuk yang menunjukkan Noa tersenyum sambil memegang mikrofon.
Orang yang berdiri di sana bukanlah Karugo. Orang itu adalah penjelmaan dari cita-cita yang dipegang oleh Noatomo.
Malam ini adalah malam di mana Mukanae Noa menjadi satu-satunya di mata para pendukung.
"Seperti inilah---kita para pendukung harus berpakaian seperti ini untuk menjalani hidup!"
Dia menyilangkan kedua light stick-nya, yang memancarkan cahaya merah, dan di celah-celahnya, matanya terlihat.
(Aku mendapatkan perhatiannya) Gou tersenyum puas.
Mina berkedip, dan kemudian dia terpukau. Dari sudut pandang pengamat, itu seharusnya merupakan tampilan yang tidak masuk akal dari orang asing yang menari dengan aneh di depan seorang gadis yang lugu.
Namun demikian, dia, yang pertama dan terutama, adalah seorang Noatomo.
"Wow~!" Mina bertepuk tangan.
"Bagaimana pendapatmu tentang pakaianku?"
"Menakjubkan, sangat menakjubkan. ..... Ya, sungguh memuaskan." Mina tersenyum.
"Puas?" Gou tak mengerti apa yang Mina maksud dengan "puas", dan mengangkat alisnya.
"Kamu tahu... aku tidak benar-benar tahu orang seperti apa Karugo-san. Tetapi setelah bertemu langsung denganmu, kamu adalah orang yang baik, dan aku senang akan hal itu."
"Aku juga memiliki pemikiran yang sama, Mina-san. Kamu lebih mudah diajak bicara dalam kehidupan nyata daripada di internet."
"Panggil Mina saja, tidak apa-apa."
"Aku tidak bisa memanggilmu begitu saja."
"Tapi usia kita hampir sama. Bahkan mungkin seumuran?"
Mina mungkin juga anak SMA. Goy tidak berani menanyakan umurnya. Tapi disini, baik tua maupun muda, pria maupun wanita, ini adalah pertemuan untuk semua penggemar Vtuber yang datang tanpa memandang usia. Jadi, tidak ada keharusan untuk bertanya tentang usia.
Meskipun begitu, protagonis utama malam ini bukanlah Gou ataupun Mina. Melainkan Mukanae Noa. Meskipun ia langsung terpesona oleh gadis cantik berdarah asing itu, ia tidak melupakan Oshinya yang sebenarnya.
"Ini," Gou melemparkan sebuah lightstick.
"Wah!" Arah lemparan pena itu mengarah ke Mina, yang langsung menangkapnya. "Bolehkah aku mengambil ini?"
"Itu untuk memandu semua Noatomo! Karena kamu sudah ada di sini, ayo bantu aku!" Kata Gou, sambil dengan cepat melambaikan lightstick nya sendiri.
Dia tampaknya bekerja lebih keras daripada orang-orang yang bekerja di tempat itu.
Apa yang dilakukan Gou adalah mengamankan sebagian jalan agar para Noatomo yang datang tidak menghalangi trotoar.
"Jadi dia benar-benar ada di kehidupan nyata ...."
Mina, yang melihat Gou seperti itu, sekali lagi, membiaskan matanya.
Tetapi bahkan jika dia memandu orang dengan lightstick, apakah gerakan aneh itu perlu? Mina, takut terlihat menonjol. Karena itu, dia hanya bisa mundur ke belakang.
Sebelum semua mata pejalan kaki menatapnya, ia hanya bisa berharap agar lightstick itu cepat habis baterainya.
Ketika semua Noatomo berkumpul di bagian jalan yang aman, Gou berbaur dengan Noatomo lainnya.
Seperti biasa, Mina, gadis berdarah asing itu tidak beranjak dari Gou, dan terus mencengkeram lengan Gou sepanjang waktu. Noatomo yang lain, mengenali orang aneh itu sebagai roh bisu yang mengikuti Karugo dan tidak menyinggung masalah itu lebih dari yang diperlukan.
Karugo kemudian menangkap pandangannya pada seorang pria bertopi bisbol yang berdiri diam di seberang trotoar, yang merupakan jalan menuju tempat acara.
Seorang pria paruh baya dengan postur tubuh sedang. Tapi tidak mungkin dia tidak memperhatikan tas jinjing di tangannya,
Terdapat gambar Mukanae Noa di atasnya. Karugo mengambil inisiatif dan memanggilnya.
"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu juga salah satu dari Noatomo?"
"Ye-ya..." Pria bertopi bisbol itu berkata dengan suara serak. Gou merasa seperti pernah mendengar suara ini sebelumnya.
"Kalau begitu, kamu adalah seorang teman. Kemarilah, datanglah ke sisi ini."
Bagi Gou, ia percaya bahwa ikatan antar penggemar itu penting.
Itulah yang juga diyakini oleh Mukanae Noa, dan selama siaran siaran langsung di Youtube, ia menunjukkan hal itu dengan berinteraksi dengan para penggemarnya.
Gou membawa seorang pria ke sisi tempat para Noa lainnya berada, dan mendorong pemain bisbol itu untuk memperkenalkan dirinya.
"Aku .....'Kapten'."
Dia adalah seorang penggemar veteran yang sudah ada di sana sejak awal kemunculan Noa.
Pada dasarnya dia juga ada pada saat yang sama ketika Gou memulai aktivitas oshi-nya.
Jadi, dibandingkan dengan penggemar lainnya, Gou merasa lebih memiliki hubungan yang erat dengan Kapten.
"Aku tahu bahwa kamu adalah dia, sebenarnya. Aku tahu hanya dari suaranya saja." Gou berkata dengan ramah.
"Karugo-san .... Untuk semuanya, terima kasih."
Kapten berkata tiba-tiba. Meskipun Gou tidak mengerti, dia bisa merasakan bahwa Kapten ingin mengatakan perasaannya terlebih dahulu tanpa melewatkan kesempatan itu.
" A- Apa maksudmu?"
"Maksudku, untuk pertemuan Noatomo. Setiap hari, baru-baru ini, aku bersenang-senang menunggu hari itu, dan menjadi lebih bersyukur karena bisa bertemu dengan Noa-chan saat itu ......terima kasih banyak."
Pria yang merasa seperti kesepian itu, segera menundukkan kepalanya. Gou yang terkejut, menggenggam kedua tangannya.
"Ini bukan hal yang besar, ini hanyalah tindakan untuk menyatukan semua orang dalam hal mendukung Oshi mereka! Aku bukan orang yang harusnya mendapatkan ucapkan terima kasih, tapi tolong sampaikan saja pada Noa-chan. Dan... Aku merasa agak menyesal. Aku tidak selalu menjadi orang yang sempurna untuk pekerjaan ini, dan ada kalanya aku mengandalkanmu untuk melakukan sesuatu." Gou berkata untuk memuluskan semuanya. Kemudian, Mina menyela.
"Sebenarnya, Karugo-san, kamu luar biasa." Semua Noatomo menatapnya dan Mina menjadi takut. Tapi Mina melanjutkan dengan suara bergetar.
"Aku juga mendengar tentang Noa-chan melalui acara yang direncanakan Karugo ...."
Kapten melanjutkan setelahnya.
"Itu benar. Aku yakin banyak yang mengenal Noa-chan melalui kegiatan Karugo. Bahkan di Hoshigaoka High School, aku yakin bahwa sebagian besar kesuksesan Noa-chan berasal dari kontribusi Karugo-san."
"Hahaha.... Aku yakin itu hanya karena para penggemar yang ada di sana."
Gou sedang tidak dalam kondisi pikiran yang baik, wajahnya memerah. Tubuhnya membentur lampu jalan, dan tidak bisa mundur lebih jauh lagi.
Dia terperangkap dalam semua tatapan yang ditujukan dari para Noatomo.
Gou, di dalam dirinya, diam-diam merasa tertekan.
Komunitas Vtuber memiliki reputasi sebagai tempat yang nyaman dan moderat, tetapi saat ini pendengar yang memiliki banyak pandangan berbeda telah meningkat, di mana tidak hanya Vtuber, tetapi juga para penggemar yang menyebabkan masalah dan menyebabkan keributan.
Ada beberapa kasus di mana seperti Vtubers, penggemar yang tidak lagi memiliki dukungan untuk oshi mereka akan menjalani "Kelulusan Oshi", dan mengubah dukungan mereka ke oshi yang berbeda "Perubahan Oshi". Untuk mencegah terjadinya masalah di antara para pendengar, maka perlu adanya pengawasan diri.
Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa Karugo adalah alasan kestabilan Noatomo.
Karena waktu untuk memasuki tempat pertunjukan sudah dekat, dan antrean sudah dibuat oleh staf tempat pertunjukan, Gou mulai memasuki antrean.
"Hei, apa kau Karugo-san?"
Tiba-tiba, seorang pria berkacamata datang dan berbicara dengannya.
"Kamu... siapa?"
"Aku Necro. NecroMansu."
"Ahhh--" NecroMansu, di satu sisi, adalah Noatomo yang terkenal dan berdiri bahu-membahu dengan Karugo.
Lebih tepatnya, dia adalah seorang penggemar yang membenci oshi-nya untuk berinteraksi dengan penggemar lain.
Dengan kata lain, penolakan untuk berbagi. Sungguh aneh memiliki kebijakan seperti itu ketika seorang Vtuber seperti Noa yang berusaha menjalin ikatan dengan penggemar.
Gou dengan sopan menyapa dan mengulurkan tangannya.
"Aku tahu siapa kamu sekarang. Senang bertemu denganmu untuk pertama kalinya." Namun Necro dengan kasar menepis tangannya.
"Jangan berpikir kau jagoan. Ada Vtubers yang merasa terganggu dengan penggemar yang menonjol. Jangan berpikir untuk menyebabkan masalah pada Noa-chan. Kau mengerti?"
Necro meneriakinya, lalu segera memasuki venue.
Mina, yang masih memegang lengan Gou dan tidak mau melepaskannya, dia mendongak dengan mata khawatir.
Namun, kenapa dia tidak mau melepaskan lengan Gou?
"A-apa kamu baik-baik saja...?"
"...... Noa-chan, aku yakin dia ingin semua Noatomo yang datang ke siaran langsung ini untuk bersenang-senang. Aku yakin orang itu, dan orang lainnya pun juga sama."
"Kamu sangat baik sekali. Aku yakin tidak ada orang yang berpikir bahwa kegiatan Karugo-san akan menyakiti siapa pun."
Mina menyemangati, tapi bagi Gou, kata-kata yang dilontarkan padanya tadi terasa bergejolak di dalam dadanya.
Mungkin ada sejumlah besar Noatomo yang tidak dia ketahui yang tidak menyukai apa yang dia lakukan.
"Kamu akan baik-baik saja. Kamu adalah penggemar terbesar yang dipercaya semua orang...! Selain itu, aku yakin Noa-chan akan sedih jika Karugo-san tidak menikmati penampilannya."
"Benar," Gou mengangguk. "Ya, aku harus maju. Mari kita nikmati malam ini!"
── Tidak ada satu momen pun dalam hidupnya yang membuatnya menyesali pekerjaannya dalam mendukung oshi.
Itu karena dia mengorbankan masa mudanya sehingga dia bisa tampil di pertunjukan solo pertamanya.
Dia tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan kecemburuan orang lain.
◎◎◆◎◎
[Semuanya~~! Terima kasih banyak telah datang ke siaran langsung hari ini!]
Para penggemar bersorak ketika melihat Mukanae Noa seukuran aslinya di layar kaca.
Noa berdiri di sana, dengan rambut merahnya yang diikat menjadi dua kepang kecil dan mengenakan gaun idol berwarna putih.
Dia berdiri di tengah-tengah arah cahaya, dan sorotan lampu yang mengarah kepadanya, membuatnya tampak seperti seorang dewi.
Ia memiliki kehadiran seperti dewa dan perwujudan keindahan pada saat yang bersamaan.
── aku ingin menciptakan mimpi indah dengan Noatomo-ku.
Itulah slogan yang selalu menyertainya sejak awal aktivitasnya. Meskipun dia memiliki awal yang lambat di awal aktivitasnya, tapi sekarang dia sedang menapaki tangga untuk menjadi Vtuber besar.
Sebenarnya, subscriber Channel Youtube Mukanae Noa dari bulan ke bulan semakin bertambah.
Dia memiliki hampir 30.000 subscriber. Meskipun ada Vtuber seperti idol lain yang mendekati 50.000 subscriber, tapi dia memiliki suatu momentum untuk mencapai level yang jauh lebih tinggi lagi.
Dia bukanlah seorang selebriti profesional yang didukung oleh perusahaan hiburan. Untuk mencapai mimpinya, dia mengabdikan dirinya pada kegiatan Vtuber-nya meskipun masih amatir.
Dan usahanya menghasilkan tunas, dan sekarang tunas itu akan mekar di sini.
Gou, yang merasa bangga menyaksikan Mukanae Noa tumbuh, dan selama siaran langsung ia mengangguk-angguk, ia merasa bahwa ia memahami apa yang ingin dibagikan oleh Noa, dan apa yang ingin ia tampilkan dalam siaran langsung.
Pemikiran semacam itu sangat mirip dengan seorang penggemar yang rendah hati.
"Karugo-san, tolong-tolong lihat ini...! Noa-chan sedang menjadi tren!"
Mina, yang kebetulan duduk di sebelah Gou, menarik lengan Gou dengan senang hati, dan menunjukkan layar ponselnya.
Dalam trending Twitter, nama Mukanae Noa berada di peringkat pertama. Padahal hanya paruh pertama siaran langsung yang disiarkan secara gratis ke Youtube. Tapi, nampaknya itulah yang menjadi kunci suksesnya.
"Ya... Ya...! Subscriber salurannya, 3-3- sudah melewati 30.000!"
Mina juga sudah mencapai batas kemampuannya. Ada banyak orang yang mengirimkan permintaan untuk berbicara di akun media sosial Gou. Kemungkinan besar, mereka bergabung dengan server penggemar tidak resminya.
Gou, sehubungan dengan waktu-waktu kosong, tenggelam dalam lamunan. Ia telah menghabiskan masa mudanya untuk mendukung Oshi, dan malam ini adalah malam di mana semua itu terbayar lunas.
[── Um~.... Kalian tahu, ada satu pengumuman yang ingin aku sampaikan kepada semua penggemar di sini.]
Dalam jeda di antara lagu-lagu, Noa memanggil para penggemar di tengah-tengah konser.
[Hari ini, aku akan menyanyikan sebuah lagu spesial untuk kalian semua! Ini untuk memperingati penampilan solo pertama Noa, sekaligus berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu mendukung pertunjukan ini, sebuah lagu yang akan terus menghangatkan hati kalian.]
"Oooooooh" Semua orang di dalam venue sangat bersemangat.
Suasana antusias para penggemar sudah mencapai puncaknya.
[Tolong dengarkan lagu ini. Lagu orisinil pertama Noa 【Ark!】──!]
"Woooooooooooooow!" Sambil menari dengan riuh, lagu pun dimulai.
Itu adalah lagu orisinil yang memiliki motif perahu kecil Bahtera Nuh.
Mungkin dari situlah nama Mukanae Noa berasal. Perahu yang membawa para pemimpi dan terbang menuju angkasa. Percaya bahwa surga ada di rutenya, Mukanae Noa akan terus melebarkan sayapnya di dunia yang luas itu. Itu adalah nyanyian ilahi.
Gou dibutakan oleh nyanyian ilahi itu, dan merasakan perasaan yang menggembirakan saat jiwanya mencapai pencerahan untuk terbang ke angkasa.
Peristiwa ini sangat mirip dengan kisah Bahtera Nuh yang membawa semua hewan untuk menyelamatkannya dari dunia yang akan tenggelam.
Bahkan jika jiwa Gou diserang oleh bahaya - ia akan menyelamatkan pendukung Noa, Karugo, itulah pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini.
"Lagu ini sangat bagus. Aku sangat terharu! Noa-chaaaaaan! Uwaaaaaaa!"
Gou menangis. Air matanya mengalir deras dari matanya dan tersedak air mata.
Gou melebur ke dalam pusaran kegembiraan, dan hanyut dalam malam musim panas disertai Muakane Noa, yang terus menari di atas panggung.
Bagi Gou, pemandangan itu nampak seperti Dewi Perang yang sedang melakukan perang salib.
──Aku ingin menciptakan mimpi indah dengan Noatomo-ku.
Slogan Mukanae Noa malam ini, tercapai dalam acara legendaris yang satu ini, sebagai keajaiban satu malam di musim panas.
◎◎◆◎◎
Setelah siaran langsung berakhir, Gou menghabiskan waktunya bersama Noatomo lain pada pertemuan offline.
Supaya yang tua dan muda, pria dan wanita, dapat menikmati acara ini, ia telah memesan restoran mewah yang memiliki sistem prasmanan berdiri. Perasaan demam yang tersisa dari siaran langsung yang dirasakan oleh Noatomo, ada banyak dari mereka yang bercakap-cakap mengenai siaran langsung.
Karube Gou, sekali lagi, merasa gembira dengan acara tersebut sampai-sampai kepalanya terasa pusing.
Baginya, tidak ada musim panas yang lebih menyenangkan daripada musim panas kali ini. Entah itu teman-teman sekelasnya yang peduli dengan nilai dan klub mereka, cinta yang manis dan asam, semuanya terasa remeh dibandingkan dengan kehidupan yang dialaminya.
Di dalam ruangan yang ini, dari orang dewasa hingga anak-anak muda yang mengobrol tentang kehidupan, semuanya terasa seperti mimpi yang cepat berlalu. Tempat ini adalah garis depan, bagian terbesar dari masa mudanya.
"Terima kasih atas kerja keras kalian dalam siaran langsung ini! Mari kita bertemu lagi suatu hari nanti!"
Gou berkata dengan nada yang meledak-ledak, dan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan seperjuangannya yang telah merasakan pengalaman luhur terbaik bersama hari ini. Sambil memegang banyak barang dari siaran di dekat dadanya, Gou memberikan senyuman puas.
Dengan terus mendukung Noa, hari lain juga pasti akan datang lagi seperti ini. Dia terus memikirkannya, bahkan ketika malam ini akan segera berakhir, dia akan tetap menyimpan harapan di dalam hatinya.
Pulang ke rumah, Gou menuju Pintu Keluar Timur Stasiun Ikebukuro.
Dia meninggalkan Sunshine City Street, dan sambil menunggu lampu merah menyala hijau, dia melihat ke arah ponselnya sambil memikirkan kembali pengalaman yang dia alami hari ini di medan perang yang disebut siaran langsung.
Bagaimana dia akan men-tweet tentang siaran langsung untuk mereka yang tidak datang ke siaran langsung?
Sambil memikirkan hal itu, dia melihat ikon twitternya. Ada lebih dari 20 notifikasi pada aplikasinya.
Mungkin pesan dari anggota baru Noatomo.
Ketika Gou memikirkan hal itu, dan tepat ketika ia akan membuka aplikasi, pada saat itu juga.
"Ka- Karugo-san........! Tunggu sebentar!"
Mendengar suara dari belakang, dia menoleh ke belakang.
Mina sedang bergegas menghampiri.
Tidak seperti pertemuan mereka sebelum siaran langsung, dia memiliki ekspresi yang berbeda,
Dia terlihat malu-malu.
"Mina-san? Ada apa?" Gou memiringkan lehernya.
"Ha..... Ha..... Noa-chan, dia...."
Wajah Mina menjadi pucat. Rasanya sungguh-sungguh.
"...... Dia .... Diserang...!" Mina berkata dengan nada kesakitan. Gou membutuhkan waktu untuk memahami kebenaran dari apa yang dikatakan Mina.
"- Hah?"
Pada saat itu, ia melihat ke bawah ke ponselnya untuk melihat notifikasi dari Twitter.
Jika URL itu menunjukkan jalan yang mengarah ke surga atau neraka, tanpa keraguan... Itu pastilah yang terakhir.
── Buk, buk buk buk.
Detak jantungnya berdebar lebih kencang, dan denyut nadinya mengalir sampai ke kepalanya.
Meskipun mungkin ada orang lain yang menjadi sasaran cacian, kenyataannya adalah bahwa Oshi yang telah Gou korbankan hidupnya untuknya, dan terus melakukannya hingga sekarang, masih terbawa.
Bahkan cacian terhadap Oshi-nya melibatkan "Penggemar Noa---Karugo."
Gou sudah berada di garis tipis untuk tidak pernah kembali.
── Lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau.
Ikebukuro yang berkilauan. Para pejalan kaki yang hendak menuju kereta pun segera berjalan.
Kerumunan orang telah meninggalkan Gou yang berdiri dan bergerak. Ujung-ujung jarinya gemetar. Kakinya hampir saja ambruk. Jangkrik yang mati ada di kakinya, menyedihkan.
Makhluk yang dihancurkan oleh kerumunan orang itu, menatapnya dengan sinis.
"Tidak... tidak mungkin. Hari ini seharusnya menjadi pertunjukan solo pertama... Di .... malam yang terbaik ....."
Tragedi kehebohan yang membara di industri Vtuber, Gou tahu apa yang akan terjadi.
Apakah ini akan berkembang menjadi api besar atau api kecil yang akan mereda, tergantung pada isinya. Tapi waktu ini sangat kejam. Api kecil yang tidak akan mereda adalah prediksi yang dia miliki, dan Mina yang mengetahui situasinya, memiliki wajah serius.
"Halo.... Mengenai identitas sebelumnya....." kata Mina yang telah menjadi pucat.
"... Ini pasti... Bohong."
"Mengenai fitnah di akun pribadinya──"
"Bohong....."
Gou menutup telinganya, dan tidak bisa menerima apa yang sedang terjadi.
Hal yang dihancurkan oleh kerumunan, diinjak-injak dan bergerak di tengah jalur lalu lintas di depan stasiun kereta.
Seperti perahu pada single pertama Noa 【Ark!】. Jiwa Gou, yang akan pergi ke langit, naik di atas perahu yang runtuh, dan perahu itu hancur dan kehilangan arahnya ke depan.
── Pada hari itu, anak laki-laki itu kehilangan segalanya.
Seperti hantu yang mengembara, dia memaksa dirinya untuk tenggelam ke dalam lautan internet.
Saat siang dan malam berlalu, keseimbangan kekuatan dalam komunitas Vtuber berubah dengan ledakan.
Bahkan pria yang membuat dunia Vtuber hidup, penggemar Noa bernama Karugo, telah menghilang.
Hatinya, tenggelam dalam kegelapan, segera berubah menjadi wujud dewa kematian.
Sebelumnya, Tidak ada yang akan mengharapkan perubahan ini padanya.
Post a Comment